A.
Prinsip Desain
Prinsip - Prinsip Desain Grafis
adalah sebagai berikut:
Banyak pakar desain grafis
menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi
kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam
penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan
tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang
ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer
grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid).
Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space)
dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan
seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan
formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan
kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga
menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain.
Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color
(F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak
membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut
dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya
tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk
barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat
pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang
dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual
yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi,
konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari
komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga
memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Penekanan
(aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik
perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang
dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan
memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya
berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada
judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan
juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada
warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Irama
(repetisi)
Irama merupakan pengulangan
unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang
terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik
beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan
atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi
kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
B. Ide Dalam membuat Desain
Jika berbicara tentang desain grafis,
sudah tentu tidak lepas dari sebuah ide. Setiap desain yang
dibuat pasti ada proses pemikiran ide desain konsep desain. Ada
banyak cara mencari ide yang
bagus dalam membuat sebuah desain di antarnya :
referensi desain orang lain, dari televisi, bahkan dari alam.
Menciptakan sebuah ide untuk sebuah desain tidak gampang, juga tidak sulit. Bagus atau tidak sebuah ide itu tergantung kepada desainer itu sendiri. Jika desainer sudah banyak melakukan dan membuat desain, maka secara tidak langsung sensitivitas idenya sudah terlatih.
Tetapi tidak dipungkiri juga, terkadang seorang desainer mentok dan tidak bisa memikirkan atau mencari sebuah ide yang bagus. Menurut pengalaman saya memang ada kalanya seperti itu. Sedikit tip dari saya ketika kita mentok dalam mencari ide, sebaiknya jangan mendesain apa-apa dan lebih baik istirahat.
Ide dan konsep desain terkadang datang dengan spontan atau memang melalui proses pemikiran yang lama. Itu semua tidak terlalu penting yang paling penting di dunia desain adalah hasil akhir.
Jika hasil desainnya bagus maka disitulah penilaian yang sesungguhnya terhadap hasil desain kita. Desain yang bagus memang relatif, tetapi yang paling penting hasil desain sudah sesuai dengan pemesan atau sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk memudahkan pencarian sebuah ide dalam proses desain, sebaiknya berkomunikasi dengan orang yang tahu tentang tema desain anda. Contohnya: jika anda mendesain sebuah cover buku, untuk mempermudah proses desain sebaikya anda berkomunikasi dengan penulis atau editornya. Saya yakin and anda tidak bingung untuk mencari ide desainnnya. Kecepatan seseorang dalam menciptakan sebuah ide tetap jam terbang adalah faktor yang penting.
C. Tantangan Dalam
Membuat Desain
Tantangan yang dihadapi saat
mendesain tampilan antarmuka aplikasi adalah pembuatan ide awal, cara
menggabungkan estetika dengan tampilan gambar ikon menarik dengan animasi yang
indah.
Tantangan yang kedua adalah
implementasi desain tersebut ke dalam kode pemrograman tetapi tanpa menambah
beban kinerja proses aplikasi.
Tantangan berikutnya adalah
terintegrasinya berbagai elemen-elemen aplikasi yang berisi animasi-animasi
khusus tanpa mengganggu tampilan elemen yang lainnya.
D. Contoh Desain Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan salah satu
penggunaan yang paling menguntungkan grafis, seniman sering melakukan
pekerjaan iklan atau mengambil iklan potensial ke account
saat membuat seni, untuk meningkatkan peluang penjualan karya seni. Sebagai contoh
: Membuat kartu nama, Desain Kaos (T-Shirt)
Business (Bisnis)
Grafis yang umum digunakan dalam
bisnis dan ekonomi untuk membuat diagram keuangan dan
tabel. Istilah Usaha Graphics mulai dipakai pada akhir tahun 1970, ketika
komputer pribadi menjadi mampu menggambar grafik dibandingkan menggunakan
format tabel. Bisnis Grafik dapat digunakan untuk menyoroti perubahan selama
jangka waktu tertentu.
Political (Politik)
Penggunaan grafis untuk
terang-terangan politik (kartun, grafiti, seni poster, desain bendera,dll) adalah
praktek berabad-abad lama yang berlangsung hingga hari ini di setiap bagian
dunia. “The mural Irlandia Utara” adalah salah satu
contohnya. Seni melukis di dinding atau tembok yang menceritakan konflik
sejarah selama 35 tahun terakhir di Irlandia Utara.
Education (Pendidikan)
Grafis yang banyak digunakan adalah
dalam buku teks , terutama yang menyangkut mata pelajaran sepertigeografi, sains,
dan matematika untuk menggambarkan teori dan konsep, seperti anatomi
manusia . Diagram juga digunakan untuk label foto dan gambar. Dalam rangka
edukasi, grafis berfungsi secara efektif sebagai bantuan pendidikan dan pelajar
harus mampu menafsirkannya dengan baik.
Film and
animation (Film dan animasi)
Komputer grafis sering digunakan
dalam sebagian besar film ber-fitur baru, terutama bagi Film dengan anggaran
yang besar. Film-film yang banyak menggunakan komputer grafis diantaranya
ada Doraemon, SpongeBob, Harry Potter, Spider Man dan
masih banyak lagi lainnya.
E. Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis,
teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang
bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine
art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada
proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Kesimpulan :
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam
disain komunikasi dan fine art.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar