Mari ikut bersamaku. Aku tengah membangun sebuah
tempat persembunyian, dimana hanya ada kebahagian tanpa air mata.
Mari ikut bersamaku. Ke ruang yang teduh lagi nyaman
untuk ditempati. disanalah satu-satunya ruang aku bisa menemukanku. aku yang
sebenar benarnya
jadi jika suatu hari ketika aku merindukan diriku
yang sesungguhnya, aku pasti bisa menemukannya. karena proses pendewasaan ini mungkin akan
meninggalkan perasaan-perasaan yang tumbuh bersamaku, yang pernah sesekali
menjatuhkan kekuatanku. yang sebenarnya tak pernah mau aku lupakan.. sesungguhnya
aku (dalam proses) sedang memaksakan diri untuk ikhlas. kenapa memaksa? karena
ikhlas adalah proses, bukannya hasil. dan menerima dan berhenti melawan adalah
salah satu proses mengikhlaskan diri.
bukankah Allah juga berusaha mendamaikan gemetar
hati Muhammad melalui Al-Insyirah? ya, karena Muhammad bukan diciptakan(dilahirkan)
untuk tiba-tiba saja bisa ikhlas, tetapi diarahkan dan dilindungi untuk selalu
ikhlas dan ridha. yah apalagi saya...
selangkah selangkah ya zai, bismillaah :")
Ditulis dengan cinta oleh : Zainab An Saly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar