Senin, 09 Desember 2013

Lembaran Lama



Tertulis harapan pada buku diaryku untukmu. Harapan agar kau mampu membaca pikiran dan hatiku. Semudah kau membaca lembaran puisi yang ku tuliskan untukmu.

Kau yang bilang agar aku berhenti menulis pada lembar yang sama, dan tidak membaca kisah lama yang tertulis didalamnya. Belajar untuk berhenti bersedih sesuai keinginanmu. Sungguh, aku tak mampu memenuhinya, aku masih ingin larut dalam tangis ini dan menjadi sesedih-sedihnya yang aku mampu. Agar saat isak ini selesai, aku mengerti kenapa aku harus berhenti dan mulai berjalan menuju tempat yang baru, sesuai keinginanmu.

Sudah saatnya aku berhenti menulis pada lembar yang sama, membuka halaman berikutnya, mengganti tinta yang mulai habis. Memberi sedikit goresan pelangi pada kisah baru pada tulisan berikutnya.

Tapi maaf, aku sedang tidak ingin menulis pada lembar baru itu. Aku masih ingin menikmati lembar lama, mengulang dan menikmati detik-detik masa itu. Mencari seberkas energi baru untuk melanjutkan mimpi bersama cahaya, mengalirkan energi untuk menuliskan beragam kisah selanjutnya. selamat menghilang kembali, sebagaimana awalnya kau tak pernah ada :)

ditulis dengan cinta oleh : Zainab An Saly



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers