Jumat, 20 Juni 2014

Senyum Semenawan Bintang


Aku ragu menyapamu
Aku kikuk di dekatmu
Ah kenapa kamu yang muncul di depanku kini ?
Dengan caramu memandangku dengan senyum yang semenawan bintang

Apa aku baru saja menyanjungmu ?
Bahkan melalui puisi pun aku tak tahan ingin mengeja rautmu

Apa kamu bisa untuk tidak terlalu mempesona ?
Apa kamu bisa untuk tidak menjeratku dengan sinar matamu ?
atau
Aku yang ternyata telah jatuh dalam pesonamu
Telah terjerat sinar matamu

Mengacuhkanmu adalah caraku menyembunyikan hatiku
Bahkan aku begitu takut berada dekat disampingmu
Aku memilih diam dibelakangmu
Dibalik punggungmu aku menyembunyikan pipiku yang tengah memerah





















Ditulis dengan cinta oleh : Zainab An Saly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers