Kamis, 13 Juni 2013

Kisah Kita

jika kita bertemu lagi biarkan hati ini yang bicara.
melepas asa yang memang harusnya bebas.

jika kita bertemu lagi jangan larang sinar mata ini untuk tetap mengagumi.
memeluk cahaya silau mata yang seindah pelangi.

kita pernah sesali waktu. menyiksa batin dengan hanya diam.
kita pernah berpura-pura acuh. sedangkan jiwa ingin memeluk erat bathin dalam kekosongan.

tapi tenanglah. waktu untuk menahan perih tlah usai.
gurat-gurat ragu pada rindu telah sirna.
kasih kita terlalu tangguh. bahkan untuk menghancurkan bongkahan besar batu yang berapi.
kita hanya perlu bernafas dalam doa. dalam pengharapan.

tenanglah. acuh ini enggan menempel lagi pada lirihan lagu kita
ia hanya fatamorgana yang kita takuti sementara.

tenanglah. ini untuk terakhir kalinya.  


Ditulis dengan cinta oleh : Zainab An Saly

Senin, 03 Juni 2013

Evaluasi



Evaluasi (bahasa Inggris:Evaluation) adalah proses penilaian. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan efektifitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya.

A. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS
 Evaluasi Empiris yaitu melihat apa dan bagaimana konsep dan framework pelaksanaan mitigasi bencana di provinsi dan kabupaten. Pendekatan empiris merupakan pendekatan yang dapat digunakan untuk memperoleh data lapangan dan memetakan strategi mitigasi bencana di beberapa tingkatan pemerintahan yang berlaku selama ini. Hasil pemetaan ini juga akan menjadi dasar untuk memilah dan menganalisa kegiatan mitigasi bencana di sejumlah departemen/lembaga dan pemerintah daerah.

Pendekatan Evaluasi Kebijakan.
Di dalam melakukan evaluasi terhadap suatu program/kebijakan, dapat digunakan sejumlah pendekatan yang berbeda yang tentunya akan mempengaruhi indikator yang digunakan, antara lain :
   1. Pendekatan berdasarkan sistem nilai yang diacu.
   2. Pendekatan berdasarkan dasar evaluasi.
   3. Pendekatan berdasarkan kriteria evaluasi.

Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi



Tinjauan:
• User mempunyai perbedaan kebutuhan
• User support seharusnya:
- Tersedia tetapi tidak mencolok
- Akurat dan kuat
- Konsisten dan fleksibel
• Jenis-jenis user support:
- Command Based Methods
- Context-Sensitive Help
- Tutorial Help
- On-line Documentation
- Intelligent Help
• Merancang user support harus memperhatikan:
- Presentasi
- Implementasi

A. JENIS-JENIS KESALAHAN

Tipe-tipe Kesalahan (Errors):
• Kesalahan Persepsi
• Kesalahan Kognitif
• Kesalahan Motor (Gerak)
Tipe-tipe Slip:
• Kesalahan Capture
• Kesalahan Deskripsi
• Kesalahan Data Driven
• Pengaktifan Asosiatif
• Hilangnya Pengaktifan
• Kesalahan Mode

Dialog



Dialog dalam arti umum adalah percakapan antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer.

A.  DESAIN DIALOG   
Dalam mendesain sebuah dialog, diperlukan deskripsi yang terpisah dari program secara keseluruhan. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, antara lain :
a.    Agar lebih mudah dianalisa
b.    Pemisahan elemen-elemen interface dari logika program (semantik)
c.    Apabila notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat membantu desainer untuk menganalisis struktur dialog yang diajukan, bahkan desainer juga dapat menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog.
d.    Notasi dialog dapat digunakan sebagai salah satu cara bagi anggota tim perancangan untuk mendiskusikan rancangan dialog dan pada akhirnya diberikan kepada programmer aplikasi.
Dialog  dalam  arti  umum  adalah  percakapan  antara  dua  kelompok  atau lebih.  Sedangkan  dialog  dalam  konteks  perencanaan  user  interface adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer. Bahasa Komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:

Followers